Banda Aceh – Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh menggandeng Dinas Kesehatan dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota, Kamis (02/06). Kegiatan ini digelar di Mesjid Al-Badar Kota Baro dan diikuti jamaah dari berbagai gampong di Kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM, M.Kes yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan, persyaratan dalam pemberangkatan calon jamaah haji tahun 2022 ini jauh lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Salah satunya adalah calon jamaah haji yang akan diberangkatkan harus sudah melakukan vaksinasi booster Covid-19 dan lolos tes PCR sebelum melakukan penerbangan ke Tanah Suci.
“Kebijakan tersebut diambil, karena pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 ini masih dalam suasana pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Untuk itu, kegiatan edukasi ini penting dilakukan agar calon jamaah haji mempunyai bekal serta memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan menjelang keberangkatan ibadah haji.
Lukman juga mengingatkan kepada calon jamaah haji untuk selalu waspada terhadap serangan berbagai penyakit berbahaya.
“Di tahun 2020 lalu, tercatat ada 5 jenis penyakit terbanyak yang diderita oleh jamaah asal Indonesia seperti kolesterol, hipertensi, diabetes, jantung, dan infeksi pada lambung,” ujarnya.
Kadinkes juga berpesan kepada calon jamaah haji sebelum berangkat untuk menyiapkan obat-obatan yang dikonsumsi harian oleh para jamaah, membawa BPJS, serta kartu kesehatan jamaah haji (KKJH).
KKJH merupakan kartu yang berisikan informasi catatan medis hasil pemeriksaan jamaah haji yang sudah tercatat di Siskohatkes.