PJ Walikota Banda Aceh Dampingi MenKo PMK Kunjungi Warga Penerima Bantuan Pemerintah Di Gampong Lampulo

Pj Walikota Banda Aceh, Amiruddin, S.E., M.Si, turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, dalam kunjungan kerja yang berlangsung di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu (27 Maret 2024).

Amiruddin dalam sambutannya mengungkapkan Kedatangan Bapak MenKo PMK ke Kota Banda Aceh hari ini merupakan suatu peningkatan perhatian dari pemerintah terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh, kami berkomitmen untuk mendukung program-program yang telah dan akan dicanangkan oleh pemerintah, demi terwujudnya pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Kami siap bekerja keras dan berkolaborasi demi mencapai cita-cita bersama untuk membangun Kota Banda Aceh yang sejahtera dan berdaya saing.

Dalam Kesempatan yang sama Menko PMK Muhadjir Effendy, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memantau secara langsung pelaksanaan berbagai bantuan yang telah dicanangkan oleh Presiden. Bantuan-bantuan tersebut meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan cadangan pangan pemerintah, dan program penanganan stunting yang menjadi fokus utama dari pihak pemerintah.

Selama kunjungan, Menko Muhadjir Effendy secara langsung berdialog dengan para penerima bantuan untuk memahami secara mendalam situasi dan kebutuhan mereka. Dialog tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap realitas yang dihadapi oleh masyarakat penerima manfaat.

Tak hanya berdialog, Menko PMK dan Pj Walikota Banda Aceh juga melaksanakan serah terima secara simbolis bantuan-bantuan yang telah disebutkan kepada sejumlah warga Lampulo yang menjadi penerima manfaat. Seremoni tersebut menjadi momen penting untuk menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.                               .
Dalam interaksi dengan masyarakat, Menko PMK menekankan pentingnya peran aktif semua pihak dalam upaya menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius. Dengan angka stunting yang masih tinggi di Aceh, perluasan peran dan kerjasama semua pihak diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efektif.                                            .
“Kita semua berharap agar anak-anak masa depan dapat tumbuh dan berkembang tanpa terhalang oleh masalah stunting ini. Visi untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat pada tahun 2045 mendatang memerlukan kerja keras dan kolaborasi semua pihak,” ujar Muhadjir Effendy, menggambarkan urgensi dan komitmen dalam upaya mencapai tujuan tersebut.

Kunjungan kerja tersebut memberikan momentum penting bagi Pemerintah Kota Banda Aceh dan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program-program bantuan serta penanganan stunting, sebagai bagian dari upaya nyata dalam mencapai visi pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.