Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh mengadakan kolaborasi strategis dengan organisasi “The Leader”, Unicef dan WHO dalam rangka menggelar diskusi persiapan program mentoring untuk Puskesmas. Program ini bertujuan meningkatkan cakupan imunisasi yang efektif dan menyenangkan, yang dikenal dengan konsep “Imunisasi yang ASIK” (Aman, Sehat, Inovatif, dan Kreatif).
Diskusi ini diadakan di Aula Ibnu Sina Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh pada hari Senin, 22 April 2024. Acara ini menjadi langkah awal dalam merancang program mentoring yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Inisiatif ini direncanakan melibatkan lebih dari 36 petugas imunisasi dan bidan Desa dari enam Puskesmas di Banda Aceh dan Aceh Besar. Adapun keenam Puskesmas yang akan terlibat adalah Puskesmas Kuta Alam, Puskesmas Kopelma, Puskesmas Batoh untuk Kota Banda Aceh, serta Puskesmas Baitussalam, Puskesmas Darul Imarah, dan Puskesmas Blang Bintang untuk Aceh Besar.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, Sp.KKLP, MKM. Dalam sambutannya, dr. Iman Murahman menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi. Ia juga menyampaikan harapannya agar melalui kolaborasi ini, tercipta sinergi yang efektif dalam peningkatan cakupan imunisasi di Kota Banda Aceh.
Turut hadir pula dr. Nuraihan, MKM, yang mewakili Kadinkes Kota Banda Aceh, memberikan pandangan dan masukan mengenai strategi implementasi program mentoring di Puskesmas. Diskusi ini juga diikuti oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, drg. Supriady, M.Kes, serta Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Syukriah SKM., MKM.
Dari pihak Dinkes Kota Banda Aceh, diskusi ini juga diikuti oleh sejumlah pengelola yang berperan dalam pelaksanaan program kesehatan, antara lain Pengelola Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, Nana Mirzana, SKM.,M.Si, Pengelola Imunisasi, Mawardy, SKM., dan Pengelola KIA, Armaida, S.ST., Mereka memberikan masukan konstruktif terkait aspek teknis dan operasional dari program mentoring yang akan direalisasikan.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan imunisasi di Kota Banda Aceh dan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat setempat.