Lupus, atau dikenal dengan nama lengkap Systemic Lupus Erythematosus (SLE), merupakan penyakit autoimun yang dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk kulit, sendi, dan organ dalam. Meski lebih umum ditemukan pada orang dewasa, penyakit ini juga bisa menyerang anak-anak. Oleh karena itu, orang tua wajib mengetahui gejala awal lupus pada anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Gejala awal lupus pada anak seringkali tidak spesifik dan dapat menyerupai penyakit lain, sehingga membutuhkan kewaspadaan ekstra. Gejala yang paling umum adalah kelelahan yang berlebihan. Anak yang sebelumnya aktif dan penuh energi mungkin mulai merasa lelah sepanjang waktu dan kehilangan minat untuk beraktivitas.
Selain kelelahan, gejala lain yang perlu diwaspadai adalah ruam kulit, terutama pada wajah yang berbentuk seperti kupu-kupu di kedua pipi dan hidung. Ruam ini bisa muncul atau bertambah parah ketika anak terpapar sinar matahari. Nyeri sendi dan otot juga sering terjadi pada anak-anak yang menderita lupus, biasanya disertai dengan pembengkakan dan kekakuan pada sendi.
Anak-anak dengan lupus juga dapat mengalami demam yang berulang tanpa penyebab yang jelas, serta penurunan berat badan yang signifikan. Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah rambut rontok secara berlebihan, serta munculnya luka pada mulut atau hidung yang tidak kunjung sembuh.
Dr. Rina Putri, seorang spesialis reumatologi anak, menyarankan orang tua untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika anak menunjukkan beberapa gejala tersebut. “Lupus adalah penyakit yang kompleks dan dapat berkembang dengan cepat. Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk mencegah kerusakan organ yang lebih serius,” ujar Dr. Rina.
Penting bagi orang tua untuk memperhatikan pola makan anak dan memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup. Mengurangi paparan sinar matahari langsung juga dianjurkan, serta menjaga kebersihan dan kesehatan secara umum untuk mendukung sistem kekebalan tubuh anak.
Dengan mengenali gejala awal lupus pada anak, orang tua dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang diperlukan. Kesadaran dan tindakan cepat dapat membantu anak-anak dengan lupus menjalani kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.