Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Bidang P2P bekerjasama dengan Unicef dan Yayasan Darah Untuk Aceh (YDUA) Menyelanggarakan Kegiatan Penguatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Dalam Program Imunisasi bertempat di Ruang Aula Ibnu Sina, Gedung B, Kamis & Jum’at (15-16 /9).
Dalam Kegiatan tersebut, turut hadir Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Nita Adlina,S.ST.,M.Si, dr. Warqah Helmi, Dr dr Raihan, Sp.A(K) IDAI Aceh, Dr. Irwan Saputra, S.Kep, MKM, Amiruddin, SKM (Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Banda Aceh), Rahmawati (IBI Kota Banda Aceh), 11 Nakes Puskesmas, dan 57 Bidan Desa di Kota Banda Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bagi tenaga kesehatan terutama bidan dan petugas puskesmas dalam memberikan pelayanan imunisasi rutin, dan meningkatkan kemampuan komunikasi mengenai informasi imunisasi, serta meningkatkan kesadaran bagi tenaga kesehatan mengenai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) sehingga dapat menekan angka kasus campak , rubella, difteri, dan pertusis di Kota Banda Aceh.
(Foto Bersama)
Kegiatan Penguatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Dalam Program Imunisasi ini dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Nita Adlina,S.ST.,M.Si, yang dalam sambutannya turut menyampaikan pentingnya bagi setiap Nakes untuk dapat lebih berkontribusi dalam hal meningkatkan cakupan Imunisasi di Kota Banda Aceh. Nita Adlina juga menegaskan kepada setiap nakes dan pihak-pihak terkait seperti Bidan Desa, Tenaga Imunisasi, Dan tenaga Promkes untuk lebih gencar dalam hal Sosialisasi dan Edukasi terkait Imunisasi Kepada seluruh masyarakat Kota Banda Aceh tentang pentingnya melakukan Imunisasi bagi setiap anak yang ada di Kota Banda Aceh. Berikan Pemahaman kepada setiap masyarakat mengapa Imunisasi itu menjadi penting untuk kehidupan kita bersama dan apa saja dampaknya bagi tubuh jika kita tidak melakukan imunisasi, sehingga diharapkan dengan adanya informasi-informasi yang lengkap terkait imunisasi dapat meningkatkan cakupan presentase imunisasi di Kota Banda Aceh.
Dalam Kesempatan yang sama Dr dr Raihan, Sp.A(K) menambahkan bahwasannya Imunisasi itu sendiri memiliki peran yang vital dalam pertumbuhan setiap anak. Pertumbuhan anak dapat dipegaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya faktornya adalah kekebalan tubuh, yang mana kekebalan ini bisa didapatkan melalui imunisasi. Imunisasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kekebalan pada tubuh anak dan mencegah dari penyakit seperti polio, campak, hepatitis B, tetanus, pertusis, difteri, pneumonia, meningitis, tuberculosis, measles rubella, diare dan Japanese encephalitis.
Harapan dari Kegiatan Penguatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Dalam Program Imunisasi adalah adanya peningkatan kualitas layanan imunisasi pada fasilitas pelayanan maupun pos pelayanan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, serta tenaga kesehatan diharapkan mampu berperan aktif dalam menekan angka penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).