Rapid Test Massal Mulai Diberlakukan di Kota Banda Aceh

Mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Covid-19 bergerak bersama TNI-Polri melakukan rapid test terhadap sebagian pengunjung dan pekerja di sejumlah warung kopi di Kota Banda Aceh pada Sabtu, (18/4) malam. Kegiatan ini dipimpin langsung Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati dan Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin yang juga ikut melakukan rapid test bersama warga lainnya.

Pemeriksaan menggunakan rapid test itu langsung dilakukan di tempat oleh para tenaga kesehatan yang mengenakan baju pelindung (hazmat). Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati mengatakan, rapid test secara massal ini dilakukan guna melihat sebaran Covid-19.


Nantinya jika ada yang positif langsung dijemput. “Kami melaunching rapid test secara massal, pertama kami mulai di warung kopi. Kami sudah ambil KTP nya, kalau nanti ada yang positif sehingga bisa langsung dijemput,target dari rapid test massal malam ini dilakukan secara berkala, kemudian juga akan dilanjutkan malam-malam berikutnya. “Ada 3.000 lebih untuk Kota Banda Aceh malam ini, tetapi akan dilakukan secara berkala, besok malam juga dilakukan,” kata Dyah saat diwawancarai di lokasi.

Pelaksanaan rapid test ini dilakukan di empat warung kopi (warkop), yaitu, Mahdan Kupi di Gampong Cot Mesjid, Dhapu Kupi di Simpang Surabaya, Zakir Kupi di Gampong Ateuk Pahlawan dan Ponten Coffee di Peunayong. Seluruh pekerja warkop dan sebagian pengunjung diwajibkan untuk menjalani rapid test Covid- 19. Petugas kesehatan yang lengkap berseragam APD sudah menyiapkan seperangkat alat untuk mengambil sampel darah mereka yang nongkrong di warkop.

Dyah menuturkan, selain melakukan rapid test, dalam agenda tersebut juga dilakukan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19, yakni berupa imbauan wajib memakai masker, mengatur tata letak meja warkop agar dapat menjaga jarak.