Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh(dr. Media Yulizar, MPH) Minggu siang pukul 15.00, 17 mei 2020 mengunjungi bocah lumpuh layu (Mustajab, 8 thn) dirumahnya di Gp. Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh bersama dengan kabid P2p Dinkes Kota Banda Aceh dan Kepala Puskesmas Meuraxa turut didampingi oleh Camat Kecamatan Meuraxa setelah mengetahui adanya informasi yang beredar melalui media sosial.
Dalam kunjungan tersebut dr. Media Yulizar,MPH menyerahkan bantuan senilai 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) untuk mustajab. belakangan diketahui bahwa Mustajab merupakan anak ketiga dari pasangan (arifin) berprofesi sebagai tukang bangunan dan (ema) ibu rumah tangga sudah menderita sakit sejak umur 5 tahun, keluarga mustajab pada akhir tahun 2017 pindah KK ke Gp.Ulee Lheue Kecamatan Meraxa Kota Banda Aceh yang sebelumnya berdomisili KK Peukan Bada Aceh Besar. Beberapa waktu yang lalu orang tua mustajab datang ke Puskesmas Meuraxa menyampaikan perihal anaknya yang tidak bisa bangun, petugas Puskesmas datang melihat kondisi si anak yang terbaring lemah. Melihat kondisi tersebut mustajab dirujuk ke RS. Zainoel Abidin Banda Aceh dan ditangani oleh dr.Mars Nasrah Sp.A sub gizi dengan diagnosa gizi buruk dengan marasmus dan hidrocephali.
Kondisi anak tersebut sangat memprihatinkan akibat gizi buruk dengan marasmus kwashiorkor dan hydrocephalus yang dideritanya sejak 2017 silam, mustajab sudah pernah dirujuk dan dirawat di RS.Zainoel Abidin, dengan berobat gratis, namun dibawa pulang, keluarga mengatakan harus membawa pulang mustajab karena tidak ada yang menunggu/menjaga di Rumah Sakit, Sampai saat ini tahun 2020 pasien masih rutin berobat jalan ke RSUDZA dan mustajab akan segera dirujuk untuk dirawat kembali ke Rumah Sakit.