Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Farid Nyak Umar, S.T., Wakil Ketua I Usman, S.E., Wakil Ketua II H. Isnaini Husda, S.E., didampingi beberapa anggota dewan dan sekwan serta pegawai sekwan meninjau langsung pembangunan relokasi Puskesmas Batoh pada Kamis (09/07/2020).
Relokasi Puskesmas Batoh yang beralamat di Jalan Turi Utama, Gampong Cot Mesjid, Kecamatan Lueng Bata ini sebelumnya juga sudah dikunjungi oleh Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh pada 18 November 2019 lalu. Pada kunjungan kali ini Ketua DPRK meminta supaya pembangunan Puskesmas dilaksanakan sesuai ketentuan dan syarat yang diharapkan supaya pemanfaatannya dapat berjalan maksimal.
Wakil Ketua II DPRK Banda Aceh H. Isnaini Husda, SE., sangat berharap pemerintah Kota Banda Aceh untuk lebih fokus pada percepatan penyelesaian relokasi Puskesmas Batoh.
“Puskesmas Batoh yang baru harusnya dapat cepat selesai, karena Puskesmas Batoh yang sekarang masih beroperasi diatas tanah milik Universitas Muhammadiyah. Harusnya pemerintah lebih fokus untuk menyelesaikan pembangunan Puskesmas Batoh ini”, ungkapnya.
Selanjutnya DPRK bersama dengan Dinkes Kota Banda Aceh melakukan kunjungan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Panteriek untuk melihat alat kesehatan (alkes) yang dititipkan sementara di Pustu tersebut yang akan digunakan untuk melengkapi alkes di Puskesmas Batoh yang baru.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.Kes., berharap Pustu Panteriek ini dapat digunakan secara maksimal oleh masyarakat Panteriek.
“Harapan kita tentunya Pustu ini dapat digunakan secara maksimal, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat”, ujarnya.
Kadinkes Kota Banda Aceh juga menambahkan dalam minggu depan pihaknya akan mengevaluasi semua Puskesmas, Pustu, dan Polindes yang berada diwilayah kerja Pemko Banda Aceh agar semuanya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat selama pandemi Covid-19.