Banda Aceh – Setelah mendapatkan informasi dari pedagang dan masyarakat di pasar Al-Mahirah Lamdingin, bahwa saat ini kondisi pasar dipenuhi lalat hijau, Dinas kesehatan Kota Banda Aceh langsung meninjau ke lokasi untuk melihat dan memastikan keberadaan berita tersebut, Sabtu (5/6).
Dari hasil tinjauan didapatkan bahwa benar adanya lalat hijau yang berterbangan dan hinggap dibeberapa barang dagangan, seperti daging, ayam, dan ikan, tapi belum masuk klasifikasi sangat banyak (over Croding). Namun demikian keberadaan lalat tersebut telah mengganggu kenyamanan dan terkesan tidak sehat.
Meski berukuran kecil, keberadaan lalat patut diantisipasi. Sebab, serangga tersebut merupakan salah satu media perantara penularan penyakit. Terutama, penyakit yang berkaitan dengan saluran pencernaan. Untuk itu, populasinya di lingkungan sekitar perlu dikendalikan.
Sebagai upaya meminimalisir keberadaan lalat tersebut, Dinkes Kota Banda Aceh melakukan kegiatan penyemprotan pestisida di area pasar.
Penyemprotan dilakukan menggunakan pestisida khusus untuk membunuh serangga. Tak hanya membunuh lalat dewasa, campuran pestisida ini juga mampu mematikan telur-telur lalat. Sehingga lebih efektif sebagai upaya pengendalian populasi hewan tersebut.
Kabid Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh, Saifuddik Malik, SKM, S.Sos mengatakan penyebab hama lalat hijau yang ada di pasar tersebut dihasilkan dari genangan air disekitar pasar itu bukan dari hasil TPA gampong Jawa karena jarak TPA dari Pasar terbilang lumayan jauh.
“Kondisi Pasar Al-Mahirah saat ini masih dalam tahap perluasan dan perbaikan, itu juga menjadi faktor, dimana hama lalat hijau masih ada sampai saat ini, kemudian faktor cuaca dan sirkulasi udara juga perlu diperhatikan”, ungkap Saifuddin.