Kepala BNPB Tinjau Lokasi Isolasi Terpusat Covid-19 di Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Dalam rangka kunjungan kerja penanganan Covid-19 di Aceh, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito meninjau fasiitas isolasi terpusat (isoter) yang berlokasi di Hotel Hijrah Inn, Jl. Sultan Malikul Saleh No.7E, Lamlagang, Banda Aceh, Minggu (29/08/2021). Hotel tersebut saat ini menjadi tempat isolasi bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala.

Dalam kunjungannya, kepala BNPB didampingi Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, DR. Safrizal ZA, M.Si., Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr. Taqwallah M.Kes, dan disambut langsung oleh Wakil Wali Kota, Zainal Arifin bersama unsur Forkopimda Kota Banda Aceh.

Kepada Ganip Warsito yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.Kes, melaporkan tempat isoter tersebut berkapasitas 56 tempat tidur dan saat ini sedang ditempati oleh 35 orang pasien.

Letjen Ganip Warsito memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Banda Aceh yang telah menyediakan tempat isoter bagi masyarakat dan berharap Banda Aceh dapat terus fokus menangangi kasus Covid-19

”Alhamdulillah tempat isoter ini mendapat apresiasi dari Bapak Ganip dan rombongan. Mulai dari SOP (Standard Operating Procedure), dan tahapan pelaksanaan sudah kita lakukan sesuai standar,” ujar Kadinkes Lukman.

Lukman menjelaskan saat ini di Kota Banda Aceh ada 4 isu yang harus ditindaklanjuti, yaitu peningkatan testing, penurunan angka kematian yang disebabkan oleh Covid-19, penurunan angka positivity rate, dan penambahan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit 25 sampai dengan 50 persen untuk ruang rawat inap pasien Covid-19 sesuai dengan yang diharapkan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.

Mulai dari peresmiannya hingga Minggu (29/08/2021), tempat isolasi terpusat Kota Banda Aceh telah merawat 95 orang, dengan warga yang sudah sembuh serta menggunakan fasilitas tersebut sebanyak 59 orang.