Banda Aceh – Kecamatan Banda Raya kembali launching Rumoh Gizi Gampong (RGG) pada Rabu (8/9/2021). Setelah sebelumnya gampong Peunyerat, Lampeuot, Lamlagang, dan Geuceu Komplek, kini giliran gampong Geuceu Kayee Jato yang mendeklarasikan RGG.
RGG merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat di tingkat desa/gampong dalam upaya pencegahan stunting. Adapun kegiatan RGG mencakup kombinasi program-program spesifik dan sensitif untuk pencegahan dan penanganan stunting di Aceh. kegiatan utama Rumoh Gizi Gampong yaitu memberikan edukasi gizi dan monitoring pertumbuhan dan konsumsi secara terstruktur pada kelompok risiko (Ibu hamil, ibu balita, remaja putri, dan lain-lain).
Camat Banda Raya Faidian Faisal, S.STP. M.Si, menyatakan komitmennya dalam mendukung program ini dikarenakan ia menilai RGG sangat efektif untuk pencegahan dan penanganan stunting atau gizi buruk.
“Terima kasih atas perhatian masyarakat Gampong Geuceu Kayee Jato, RGG hendaknya dapat dimaksimalkan dalam pelaksanaannya dan untuk pemberian PMT pemulihannya hendaknya dapat dilakukan minimal 2 kali seminggu dan dapat diupayakan lebih bila dana mendukung,” ujarnya
Dalam kesempatan tersebut, Camat Banda Raya juga meminta agar kemampuan kader dapat ditingkatkan terutama dalam proses pengukuran untuk mendapatkan hasil pengukuran yg akurat.
Sementara itu keuchik Gampong Geuceu Kayee Jato Marhaban dalam sambutannya berharap dukungan penuh dari segala ruang lingkup masyarakat dalam upaya intervensi gizi spesifik dan sensitif terhadap upaya pencegahan dan penanganan stunting.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pencegahan dan penanganan masalah gizi di gampong, TPG Kayee Jato menyerahkan timbangan kepada keuchik Kayee Jato.
Kegiatan ini turut dihadiri Kabid Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Saifuddin Malik, SKM, Kabid Peningkatan Kapasitas Kelembagaan DPMG Kota Banda Aceh Sarwati, S.Sos, Ketua TP. PKK Banda Raya, dr. Rosmi serta Perangkat Desa.