Tingkatkan Pelayanan, Dinkes Kota Banda Aceh Gelar Workshop Tata Kelola Mutu Puskesmas

Banda Aceh – Dalam rangka meningkatkan mutu dan pelayanan di Puskesmas, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menggelar Workshop Tata Kelola Mutu Puskesmas yang bertempat di Grand Arabia Hotel Banda Aceh, Senin dan Selasa (11-12/10/2021).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM, M.Kes ini dihadiri narasumber dari Direktorat Mutu dan Akreditasi Kemenkes RI, dr. Dewi Irawati, MKM, dan Ira Irianti, SKM, MKM. Sedangkan peserta workshop adalah seluruh Kepala Puskesmas di Kota Banda Aceh, Kepala TU, Ketua Mutu, Ketua Pokja UKP, dan Ketua Pokja UKM.

“Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih kepada petugas tentang penerapan manajemen mutu di Puskesmas, sehingga kinerja puskesmas dapat lebih baik walau dalam masa pandemi Covid 19, dan juga untuk memcapai indikator-indikator mutu dan Indikator Nasional Mutu (IMN),” ungkap Lukman.

Selain memberi pemahaman dan ketrampilan dalam mengevaluasi program dan analisis data dalam melakukan pengukuran, evaluasi dan tindak lanjut indikator pada standar peningkatan mutu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pembinaan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen puskesmas baik UKM, UKP dan Admen.

Peningkatan mutu dilakukan melalui upaya perbaikan berkesinambungan ,upaya keselamatan pasien, manajemen  risiko dan upaya-upaya peningkatan mutu dapat dikelola dengan baik dengan melaporkan ke dalam aplikasi Indikator Nasional Mutu (INM) dan Insiden Keselamatan Pasien (IKP).

Adapun Indikator Nasional Mutu pelayanan kesehatan di puskesmas, yaitu Kepatuhan Kebersihan Tangan (KKT) dengan target 85%, Kepatuhan Penggunaan APD dengan target (100%), Kepatuhan Identifikasi Pasien dengan target (100%), Keberhasilan pengobatan pasien Tuberkolosis semua kasus Sensitif Obat (SO) dengan target (90%) , Ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan ante natal care (ANC) sesuai standar dengan target (100%), Kepuasan Pasien dengan target (76.61%). Ke 6 Indikator nasional Mutu ini  dapat dikelola dengan baik dengan melaporkan ke dalam aplikasi Mutu Fasilitas pelayanan Kesehatan.

Kadinkes berharap peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas yang sesuai standar mampu memberikan hasil “Paripurna” bagi Puskesmas yang akan melakukan re-akreditasi.