Tiga Puskesmas di Kota Banda Aceh Raih Penghargaan dari Kemenkes

Banda Aceh – Dalam perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 tahun 2021, tiga puskesmas yang berada di Kota Banda Aceh dalam pembinaan Dinas Kesehatan mendapatkan sertifikat penghargaan  atas prestasi pencapaian IKS tertinggi tingkat Provinsi kategori perkotaan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Adapun tiga Puskesmas yang berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tersebut, yaitu Puskesmas Kuta Alam dengan IKS 0,67, Puskesmas Kopelma Darussalam dengan IKS 0,65, dan Puskesmas Ulee Kareng dengan IKS 0,65.

IKS adalah Indeks Keluarga Sehat yang perhitungannya diambil dari rekapitulasi data dari 12 indikator yang diambil datanya dan menghasilkan 3 kategori, diantaranya keluarga tidak sehat, keluarga pra sehat dan keluarga sehat.

Walikota Banda Aceh Aminullah Usman dalam sambutannya di Pendopo WaliKota, Rabu (8/12/21) mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan Kota dan Puskesmas yang telah berkerja keras meningkatkan capaian Indeks Keluarga Sehat Kota Banda Aceh.

“Capaian yang telah diraih oleh Puskesmas Kuta Alam, Kopelma Darussalam, dan Ulee Kareng semoga menjadi motivasi bagi puskesmas lain untuk meraih capaian yang sama di masa yang akan datang,” ujarnya.

Aminullah menjelaskan, dimasa awal kepemimpinannya dengan Wakil Wali Kota Zainal, Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kota Banda Aceh adalah 0,38 dengan kategori tidak sehat dan sampai saat ini angka tersebut terus meningkat menjadi 0,57 dan berada dikategori Pra Sehat.

“Angka IKS ini sangat berpengaruh terhadap capaian IPM (Indeks Pembangunan Manusia), disamping indikator lain seperti pendidikan dan juga ekonomi,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, sebagai bentuk apresiasi, Walikota juga memberikan penghargaan kepada para tenaga kesehatan teladan di Kota Banda Aceh yang telah bekerja semaksimal mungkin dalam melayani masyarakat.

Penghargaan diberikan kepada tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, bidan, nutrisionis, perawat, analis kefarmasian, dan juga tenaga kesehatan masyarakat teladan.