Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh bekerja sama dengan puskesmas melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah guna membagikan tablet tambah darah bagi remaja putri ,Senin (5/9/2022).
Kegiatan ini digelar secara serentak dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui intervensi gizi spesifik. Salah satu layanan intervensi gizi spesifik itu adalah remaja putri mengkonsumsi tablet tambah darah. Secara nasional pada akhir tahun 2024, targetnya 58 persen minimal remaja putri mengkonsumsi tablet tambah darah di Indonesia.
Aksi ini merupakan salah satu dari 10 intervensi prioritas menurunkan angka kasus prevelensi stunting di Aceh yang masuk dalam kegiatan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA).
Pada kesempatan tersebut Kadinkes Kota Banda Aceh Lukman, SKM.,M.Kes berharap tenaga kesehatan dapat mengedukasi guru dan juga murid akan pentingnya pemberian tablet tambah darah.
“Pemberian TTD ini sangat penting, salah satunya dapat mengurangi potensi anemia bagi remaja putri,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh remaja putri tersebut, Kepala Puskesmas secara langsung menyampaikan edukasi berupa informasi pentingnya minum tablet tambah darah bagi remaja putri terutama pada saat menstruasi.
Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh, Syukriah, SKM, MKM menambahkan, dengan mengkonsumsi TTD para remaja putri khususnya usia sekolah nantinya akan lebih siap saat menstruasi karena asupan zat besi terpenuhi.
Seperti diketahui bersama akibat anemia pada remaja putri adalah terganggunya pertumbuhan dan perkembangan, kelelahan, menurunkan fungsi dan daya tahan tubuh serta lebih rentan terhadap keracunan.
