Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi menggelar kegiatan pra rembuk stunting bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan percepatan pencegahan dan penurunan stunting, bertempat di Kryad Muraya Hotel, Senin (31/10).
Pada kegiatan pra rembuk stunting ini turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.Kes yang didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Nita Adlina, S.ST., M.Si dan jajarannya, Kepala Bappeda Kota Banda Aceh, Kepala Dinas DP3A2KB, Ketua PERSAGI, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Syukriah, SKM.,MKM, Pengelola program kesehatan keluarga pada seksi Kesga dan Gizi Lailia juniarti, SKM.
Lukman, SKM., M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dalam sambutannya menerangkan bahwasannya stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi Indonesia, hal ini menjadi penting karena menyangkut Kualitas sumber daya manusia Indonesia dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, Pra rembuk stunting yang diikuti oleh berbagai pihak ini diharapkan dapat menyepakati program dan kegiatan pencegahan stunting yang terintegrasi antara intervensi spesifik dan sensitive yang dilaksanakan secara konvergen, holistic, integrative, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor di daerah, dan desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengupayakan solusi terbaik dalam pencegahan dan penurunan stunting. Pada Kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.Kes, mengatakan bahwa upaya pencegahan dan penurunan angka stunting tidak dapat dilakukan hanya dari sektor kesehatan saja, akan tetapi harus melibatkan lintas sektor dan tentunya dari dalam keluarga itu sendiri.
Selanjutnya, melalui kegiatan ini diharapkan mampu menguatkan komitmen seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan stunting bersama-sama serta dalam merealisasikan program yang telah di rancang, tegas Lukman.