Pemko Banda Aceh Gelar Rapat Persiapan Kabupaten/Kota Sehat Bersama OPD Dalam Rangka Sosialisasi Dan Verifikasi KKS Tahun 2023.

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Bachtiar S.Sos, menggelar rapat persiapan Kabupaten/Kota sehat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka mensosialisasikan serta verifikasi Kabupaten/Kota sehat (KKS) tahun 2023 di Balai Kerukon, Balai Kota Banda Aceh, Jum’at (28/10).

Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Bachtiar S.Sos, dalam sambutannya sekaligus membuka acara mengungkapkan bahwasannya Kota sehat ini sangat dibutuhkan bagi setiap warga yang tinggal di Kota Banda Aceh, karena kota sehat ini merupakan perwujudan dari pihak pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada setiap warga yang tinggal di Kota Banda Aceh, sehingga warga dapat merasa aman dan nyaman untuk tinggal di Kota Banda Aceh karena hidup di kota yang layak huni, oleh karena itu untuk mewujudkan Kota Banda Aceh sebagai kota sehat, diperlukan komitmen, strategi, dan kemitraan dari kelompok dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pendidikan, termasuk sinergi internal OPD pemko Kota Banda Aceh.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.Kes, juga memberikan keterangan bahwasannya lomba Kabupaten/Kota sehat ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap 2(dua) tahun sekali. Setiap tahun genap, dilakukan verifikasi KKS, sementara penghargaannya diberikan setiap tahun ganjil. Kabupaten/Kota yang akan mengikuti kegiatan ini harus menerapkan beberapa tatanan yaitu terkait kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, kawasan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, pasar rakyat sehat, serta kehidupan sosial yang sehat.

Seperti yang kita ketahui bersama Kota Banda Aceh pada tahun 2019 telah meraih penghargaan Kota sehat Swasti Saba kategori Padapa dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan, jadi untuk saat ini kita sedang mempersiapkan Kota Banda Aceh naik satu tingkat jauh lebih baik ke kategori Wiwerda, tegas Lukman.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Syukriah SKM.,MKM, dalam pemaparan materinya terkait kebijakan Kabupaten/Kota sehat, menegaskan kembali bahwasannya pencapaian kota sehat merupakan suatu proses yang berjalan secara terus menerus untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Baik fisik, sosial, dan budaya dengan mengembangkan potensi-potensi yang ada di  masyarakat. Hal Ini dilakukan dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat agar saling mendukung dalam menerapkan fungsi-fungsi kehidupan serta membangun potensi maksimal untuk mewujudkan suatu kota yang sehat, dan untuk mewujudkan Kabupaten/Kota sehat ini dibutuhkan intervensi yang tepat, jadi untuk mendapatkan intervensi yang tepat tersebut diperlukan pemberdayaan potensi dan sumber daya yang tersedia di Kabupaten/Kota, sehingga kita dapat membangun kemitraan yang solid antara masyarakat, pemerintahan, dan pihak swasta,”ungkapnya.

Pertemuan Persiapan Kabupaten/Kota sehat ini turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Kota Banda Aceh, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dan jajarannya, Kadis Perhubungan Kota Banda Aceh, Kadis Pariwisata Kota Banda Aceh, Kadis PUPR Kota Banda Aceh, Kadis Perkim Kota Banda Aceh, Kadis P2KP Kota Banda Aceh, Kadis Koperasi UKM & Perdagangan Kota Banda Aceh, Kadis LHK3 Kota Banda Aceh, Kadis Pendidikan & Kebudayaan Kota Banda Aceh, Kadis P3AP2KB Kota Banda Aceh, Kadis PMG Kota Banda Aceh, Camat sekota Banda Aceh dan Kepala Puskesmas Wilayah Kerja Kota Banda Aceh.