Gelar Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Kemenkes targetkan 95% Anak Di Imunisasi

Banda Aceh – Kementerian Kesehatan menggelar Acara Pencanangan SUB PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio sebagai respon cepat terhadap Kejadian luar biasa di Provinsi Aceh yang berlangsung di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Senin (5/12).

Imunisasi Polio masal bertajuk Sub PIN ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut KLB di Kabupaten Pidie. Kegiatan Sub-PIN ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan pemerintah sebagai upaya percepatan memutus rantai penyebaran virus polio, dan saat ini pemerintah sangat serius dalam  penanggulangan kasus polio yang ada di Aceh khususnya di Kabupaten Pidie.

Kegiatan Pencanangan SUB PIN Polio ini dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Bapak Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC.,CLU., yang didampingi oleh PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan, Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq, S.E., M.Si dan Kadinkes Aceh dr. Hanif, Kadinkes Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.Kes, dan beberapa SKPA serta unsur terkait lainnya.

Kadinkes Aceh, dr. Hanif dalam sambutannya menjelaskan bahwa Sub PIN Polio akan dilaksanakan di 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh. Pelaksanaanya akan dilakukan secara bertahap, yakni ada dua putaran dengan target sasaran sekitar 1.217.939 anak rentang usia 0-12 tahun

Secara rinci, Sub PIN putaran pertama telah dilaksanakan di Kabupaten Pidie mulai 28 November 2022, di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireun, Aceh Utara dan Kota Sabang akan dimulai 5 Desember 2022. Sedangkan untuk kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh akan dimulai pada 12 Desember 2022. Untuk Sub PIN putaran kedua, akan dimulai pada minggu ke-4 Januari 2023 meliputi seluruh wilayah di Provinsi Aceh. Pada masing-masing putaran, akan menggunakan vaksin novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2). Vaksin ini digunakan hanya pada pelaksanaan Sub PIN dalam rangka penanggulangan KLB Polio tipe 2. “Masing-masing putaran Sub PIN akan dilaksanakan dalam waktu satu minggu ditambah lima hari sweeping. Jarak minimal antarputaran adalah satu bulan, dengan target capaian sekurang-kurangnya 95 persen merata di seluruh wilayah.

Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota dan unsur terkait lainnya untuk mensukseskan Sub PIN polio di Tanah Rencong. “Saya imbau untuk melaksanakan secara serius Sub PIN polio sehingga pencapaian 95 persen dapat tercapai,” ujarnya.

Dalam Kesempatan yang sama Menkes Budi Gunadi Sadikin juga memberikan tanggapan terkait KLB ini, khususnya kepada setiap ibu-ibu yang memiliki anak usia 0-12 tahun, Pastikan setiap Anak nya di Imunisasi Polio secara Lengkap karena ada 4 kali polio tetes untuk anak usia 1,2,3,dan 4 bulan serta 2 kali polio suntik untuk anak usia 4 bulan dan 9 bulan. Hal ini disebabkan karena type virusnya banyak, maka oleh karena itu kita harus melakukan Imunisasi polio nya secara lengkap. Dan harapannya dalam waktu satu bulan kedepan harus sudah di sapu bersih seluruh Kabupaten/Kota dengan target sasaran sekitar 1,2 juta  atau 95% anak rentang usia 0-12 tahun, agar Aceh benar-benar bebas dari polio.