Peringati Hari Gizi Nasional Ke-64, Dinkes Kota Banda Aceh Dan UPTD Puskesmas Lampaseh Bekerjasama Dengan DPC Persagi Banda Aceh Lakukan Bakti Sosial Di RGG Gampong Jawa

Banda Aceh, 25 Januari 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64, Dinkes Kota Banda Aceh dan UPTD Puskesmas Lampaseh bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPC Persagi) Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan bakti sosial di RGG Gampong Jawa, Kamis (25/1).

Acara bakti sosial ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.kes, Kepala UPTD Puskesmas Lampaseh beserta jajarannya, dan sejumlah anggota DPC Persagi Kota Banda Aceh, serta ibu dan Balita warga Gampong Jawa Kota Banda Aceh.

Adapun Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Dinkes Kota Banda Aceh dan UPTD Puskesmas Lampaseh bersama DPC Persagi Kota Banda Aceh dalam hal memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang kaya akan protein hewani untuk mencegah stunting. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada peringatan HGN ke-64 tahun 2024, yaitu “MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting dan MP-ASI Berkualitas untuk Generasi Emas”.

Kadinkes Kota Banda Aceh Lukman, SKM.,M.Kes, dalam Perayaannya memperingati Hari Gizi Nasional ke-64 dan menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam membangun gizi menuju Indonesia yang Sehat, dengan fokus pada pencapaian gizi yang seimbang. Selanjutnya Beliau berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi pijakan untuk menciptakan masyarakat yang memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya gizi dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.

Ketua DPC Persagi Kota Banda Aceh Ummi Umamah, S.TP., M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk peringatan HGN, tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak. DPC Persagi berharap melalui edukasi ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi dan pola hidup sehat semakin meningkat, serta dapat berkontribusi dalam mencetak generasi emas yang berkualitas.

Selanjutnya Kegiatan Bakti Sosial ditutup dengan dilakukannya Pemeriksaan SDIDTK oleh tenaga Kesehatan (nakes) Puskesmas Lampaseh. SDIDTK adalah Kegiatan/Pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang secara dini agar lebih mudah di intervensi. Dalam hal ini pemeriksaan yang dilakukan meliputi:
1. Pertumbuhan (Timbang Berat Badan (BB), Ukur Tinggi Badan (TB), dan Lingkar Kepala (LK)

2. Perkembangan
KPSP (Kuisioner Pra Skrining Perkembangan),TDD (Tes Daya Dengar),TDL (Tes Daya Lihat), KMME (Mental Emosional), OBROLAN (Autis), dan CONNERS (Gangguan Pemusatan Judul dan Hiperaktif).