Kolaborasi Dinkes Kota Banda Aceh, USK, dan Griffith University dalam Mengatasi Risiko Kesehatan Akibat Dampak Perubahan Iklim

Banda Aceh – Dalam konteks perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan dan kebutuhan akan inklusivitas dalam pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala (USK), dan Griffith University telah menjalin kerja sama dalam sebuah penelitian yang mereka gagas sebagai proyek inovatif dengan judul “CORE STEP: Solusi Berbasis Pengetahuan yang Inovatif untuk Sistem Layanan Kesehatan Primer yang Inklusif dan Siap Menghadapi Perubahan Iklim”.

Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan ketiga entitas tersebut, namun juga beberapa mitra strategis lainnya, antara lain Kementerian Kesehatan, ICLEI Indonesia, CARI!, Universitas Pattimura, dan Universitas Mataram. Kemitraan ini menegaskan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan kompleks terkait kesehatan masyarakat, perubahan iklim, dan inklusivitas dalam layanan kesehatan.

Salah satu fokus utama dari penelitian ini adalah memperkuat kapasitas atau Capacity Building bagi tenaga kesehatan dan staf puskesmas di tiga kota yang menjadi pilot penelitian: Kota Banda Aceh, Kota Ambon, dan Kota Mataram. Tujuan dari Capacity Building ini adalah untuk memperluas pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman tenaga kesehatan dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, khususnya terkait dengan kesehatan masyarakat dan dampak perubahan iklim.

Kegiatan Capacity Building ini dilaksanakan di Hotel Kyriad Muraya, mulai tanggal 24 hingga 25 April 2024. Acara ini Turut dihadiri oleh Wakil Rektor Universitas Syiah Kuala Bidang Akademik Dr. Agussabti, Kabid Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Syukriah, SKM., MKM, Kepala Puskesmas Lampulo Hayatun Rahmi, SKM, 2 orang perwakilan staf Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, 10 staf Puskesmas Lampulo beserta 10 staf Puskesmas Batoh.

Para fasilitator dalam kegiatan ini antara lain: Dr. Ina Agustina Isturini, MKM, Ketua Tim Kerja Evaluasi dan Pemulihan Pasca Krisis Kesehatan, Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes RI., Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si, Dosen Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala., Dr. Hendra Kurniawan, M.Sc., Sp.P, Dosen Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala.

Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bukanlah sekedar rutinitas biasa, akan tetapi merupakan langkah konkret yang dapat diambil oleh seluruh mitra yang terlibat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat perubahan iklim yang semakin nyata terjadi. dan melalui kegiatan ini diharapkan tenaga kesehatan dapat menjadi agen perubahan yang lebih efektif dalam memperkuat sistem layanan kesehatan primer, meningkatkan inklusivitas dalam pelayanan kesehatan, serta menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dengan lebih baik. Semua ini sejalan dengan visi untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat, tangguh, dan inklusif di masa yang akan datang.