Banda Aceh – UPTD Puskesmas Kuta Alam menyelenggarakan Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektor pada Rabu (4/9) yang bertempat di ruang aula puskesmas setempat. Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor, di antaranya Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Isril, SKM., Plt. Camat Kuta Alam, Ria Jelmanita, S.Sos, kepala UPTD Puskesmas Kuta Alam drg. Lia Silvyanti Nasti, Danramil Kuta Alam, serta perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Lokakarya ini diadakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antar-sektor dalam rangka memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah Kuta Alam. Fokus pembahasan dalam kegiatan ini meliputi penguatan program-program puskesmas, peningkatan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan, dan kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang ada di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Isril, SKM.,mewakili kadinkes Kota Banda Aceh menegaskan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, puskesmas, dan lembaga terkait lainnya untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan di setiap tingkat dapat diakses oleh seluruh masyarakat secara merata dan berkualitas. “Kerja sama lintas sektor sangat diperlukan untuk menjawab berbagai permasalahan kesehatan yang kompleks di masyarakat saat ini. Peningkatan layanan kesehatan tidak hanya bergantung pada fasilitas medis, tetapi juga pada peran serta semua pihak yang terlibat dalam pengembangan dan implementasi kebijakan kesehatan,” ujarnya.
Plt. Camat Kuta Alam, Ria Jelmanita, S.Sos., juga menyampaikan pentingnya keterlibatan aparatur kecamatan dalam mendukung program-program puskesmas. “Kami sebagai bagian dari pemerintahan kecamatan siap mendukung penuh program-program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui forum lokakarya ini, kami berharap dapat terjalin kerja sama yang lebih kuat dan koordinasi yang lebih baik antara sektor kesehatan dan pemerintah kecamatan,” kata Ria.
Sementara itu, Danramil Kuta Alam menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung kesehatan masyarakat. “TNI, khususnya Koramil, siap untuk terus mendampingi dan berkolaborasi dengan pihak puskesmas serta unsur lainnya untuk memastikan bahwa keamanan dan kesehatan masyarakat tetap terjaga,” tegasnya.
Selain membahas program peningkatan kesehatan, lokakarya ini juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam menjaga kesehatan secara mandiri melalui program-program preventif seperti Posyandu, program kesehatan ibu dan anak, serta kampanye hidup sehat. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya berbagai penyakit menular dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.
Harapannya, dari hasil lokakarya ini akan lahir berbagai langkah konkret yang dapat diimplementasikan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Kuta Alam. Kolaborasi lintas sektor yang dibangun melalui kegiatan ini diharapkan mampu menjadi fondasi yang kuat dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks di masa depan.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat Kuta Alam dapat merasakan manfaat dari pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terintegrasi, serta tercapainya tujuan utama yaitu peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.