Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Seksi Kesga dan Gizi menyelenggarakan pertemuan evaluasi program Kesga, Gizi, dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada Rabu (4/9). Acara ini berlangsung di Aula Ibnu Sina, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, dengan dihadiri oleh 22 orang Tim Pelaksana Gizi (TPG) dari 11 Puskesmas serta 28 orang Bidan Desa.
Pertemuan tersebut dibuka oleh Kadinkes Kota Banda Aceh, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Syukriah, SKM., M.K.M., yang menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program kesehatan yang telah berjalan, khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak serta gizi masyarakat. “Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi dasar perbaikan dalam pelaksanaan program di masa mendatang, sehingga pelayanan kesehatan di Kota Banda Aceh dapat semakin optimal,” ujarnya.
Selain itu, Syukriah juga berharap agar para peserta dapat memanfaatkan pertemuan ini sebagai ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam menghadapi tantangan di lapangan. “Semoga dengan adanya pertemuan ini, upaya kita dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak serta perbaikan gizi, dapat lebih efektif dan terarah,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Syukriah juga menghimbau para peserta untuk terus meningkatkan kinerja dan dedikasi dalam melaksanakan tugas di lapangan. “Kami menghimbau kepada seluruh Tim Pelaksana Gizi dan Bidan Desa untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” tegasnya.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah dua Tenaga ahli dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, yaitu Azhari, SKM., M.K.M. dan Novi Yani, S.Gz., yang memberikan pemaparan terkait perkembangan terbaru dalam bidang gizi dan kesehatan ibu dan anak.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas program kesehatan di Kota Banda Aceh, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan masyarakat di masa depan.