Dinas Kesehatan Banda Aceh Gelar Pelatihan Pengawasan Kualitas Kesehatan Lingkungan Bagi Tenaga Sanitasi Puskesmas

Banda Aceh – Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh melalui program Kesehatan Lingkungan (Kesling) menyelenggarakan pelatihan pengawasan kualitas kesehatan lingkungan bagi tenaga sanitasi lingkungan Puskesmas se-Kota Banda Aceh.

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari, mulai 18 hingga 22 November 2024, bertempat di Seventeen Hotel, Banda Aceh. Kegiatan ini melibatkan 17 peserta yang merupakan tenaga sanitasi dari berbagai Puskesmas di wilayah Kota Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Banda Aceh, Syukriah, SKM., MKM., yang hadir mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga sanitasi dalam memahami dan menerapkan pengawasan kesehatan lingkungan secara profesional.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan teknis tenaga sanitasi, khususnya dalam melakukan pengawasan kualitas kesehatan lingkungan yang meliputi pengelolaan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi makanan, dan penanganan limbah di wilayah kerja Puskesmas. Dengan pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh tenaga sanitasi dapat mendukung terciptanya lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Syukriah.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini bukan hanya berfokus pada teori, tetapi juga mencakup praktik lapangan serta diskusi kasus-kasus yang sering terjadi di lapangan. Hal ini dimaksudkan agar para peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung sesuai dengan situasi dan kebutuhan masing-masing wilayah.

Syukriah berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi para peserta dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan mereka kepada masyarakat. “Kami berharap setiap peserta dapat menjadi pionir dalam menciptakan lingkungan yang sehat di tempat mereka bertugas. Dengan tenaga sanitasi yang kompeten, berbagai permasalahan kesehatan lingkungan dapat dicegah sedini mungkin,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada peserta untuk menjadikan pelatihan ini sebagai ajang berbagi pengalaman dan memperkuat sinergi antara Puskesmas dalam mengatasi permasalahan kesehatan lingkungan. “Kolaborasi dan komunikasi antar Puskesmas sangat penting untuk membangun lingkungan yang lebih baik. Gunakan kesempatan ini untuk belajar, bertanya, dan saling bertukar wawasan,” tambahnya.

Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dalam mendukung pencapaian visi pembangunan kesehatan, khususnya pada aspek kesehatan lingkungan. Diharapkan, program ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Kota Banda Aceh yang bersih, sehat, dan bebas dari berbagai penyakit berbasis lingkungan.