Tingkatkan Kualitas Penanganan Kasus Kegawatdaruratan Ibu dan Anak, Dinkes Kota Banda Aceh Gelar Pelatihan Intensif untuk Tenaga Kesehatan

Banda Aceh – Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh melalui Program Upaya Kesehatan Ibu dan Anak Bidang Kesehatan Masyarakat menggelar kegiatan On the Job Training (OJT) penanganan kasus kegawatdaruratan ibu dan anak. Kegiatan ini diselenggarakan di Seventeen Hotel, Banda Aceh, sejak tanggal 14 hingga 21 November 2024, dan melibatkan 25 peserta yang terdiri dari dokter, bidan, serta perawat dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Acara ini menghadirkan salah satu fasilitator dan pemateri utama, dr. Isra Firmansyah, Sp.A., Ph.D., seorang dokter spesialis anak dengan pengalaman dan keahlian di bidang kegawatdaruratan pediatrik. dr. Isra memberikan panduan teknis dan ilmu terbaru terkait penanganan kasus kritis pada ibu dan anak, sehingga peserta diharapkan mampu mengaplikasikan metode berbasis bukti dalam situasi nyata.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan  Kota Banda Aceh Lukman, SKM.,M.Kes yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid Kesmas, Syukriah, SKM., MKM., menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota Banda Aceh.

Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam menangani kasus kegawatdaruratan ibu dan anak, baik di FKTP maupun saat merujuk ke rumah sakit. Harapannya, para peserta dapat menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan dengan pengetahuan dan keterampilan yang semakin mumpuni.

Ia juga menambahkan, melalui pelatihan ini, tenaga kesehatan diharapkan mampu mengenali gejala kritis secara cepat dan tepat, sehingga dapat mengambil langkah penyelamatan yang sesuai. “Kami mengimbau kepada para peserta untuk serius mengikuti seluruh materi yang disampaikan, karena ini menyangkut keselamatan ibu dan anak yang merupakan prioritas utama dalam layanan kesehatan,” imbuhnya.

Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan teori, tetapi juga simulasi praktik langsung terkait penanganan kegawatdaruratan, seperti resusitasi ibu hamil, bayi baru lahir, hingga manajemen komplikasi persalinan. Kehadiran dr. Isra Firmansyah, Sp.A., Ph.D., sebagai fasilitator, memberikan nilai tambah karena materi yang disampaikan berdasarkan pengalaman klinis dan riset terkini di bidang kesehatan ibu dan anak.

Pelatihan ini menjadi langkah nyata Dinkes Kota Banda Aceh dalam memastikan tenaga kesehatan mampu memberikan pelayanan berkualitas di tingkat FKTP hingga rumah sakit. Dengan berakhirnya kegiatan ini pada 21 November 2024, diharapkan seluruh peserta dapat membawa perubahan signifikan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

“Upaya ini bukan hanya untuk memenuhi target semata, tetapi menjadi bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik demi mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas,” tutup Syukriah dengan penuh optimisme.

Kegiatan ini menggambarkan pentingnya sinergi antara kebijakan kesehatan dan pelaksanaan di lapangan, sekaligus menegaskan bahwa kesehatan ibu dan anak adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak.