Desinfeksi Dayah Se-Kota Banda Aceh

Disinfeksi merupakan bagian dari upaya pemerintah Kota Banda Aceh untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19. Kegiatan desinfeksi kerja sama antara UNICEF, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, dan Yayasan Aceh Hijau dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Mei s/d Juli 2020 di 11 puskesmas se-Kota Banda Aceh beserta 48 fasilitas kesehatan sekunder (Puskesmas Pembantu/ Poskesdes/ Polindes) yang belum pernah mendapatkan pelayanan ini sebelumnya.

Pasca lebaran Idul Fitri 1441 H, kegiatan desinfeksi juga dilakukan di 9 rumah sakit se-Kota Banda Aceh dalam upaya memutuskan mata rantai penularan Covid-19 yang mungkin saja terjadi dilingkungan rumah sakit di Kota Banda Aceh.

Dalam rangka penyiapan proses belajar dan mengajar di sekolah terutama di Dayah/Pondok Pesantren yang telah memulai kegiatan belajar kembali, program kerjasama pelaksaan desinfeksi ini dilakukan mulai hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 di 13 Dayah/Pondok Pesantren yang telah dilakukan survey sebelumnya disekitar kawasan kecamatan Banda Raya, Meuraxa, Jaya Baru, Ulee Kareng, Syiah Kuala dan Kuta Raja.

Hari ini (Selasa, 16/6/2020) juga sesuai jadwal akan dilakukan penyemprotan desinfeksi sebanyak 14 Dayah / Pondok Pesantren di sekitar kawasan kecamatan Jaya Baru, Kuta Raja dan Syiah Kuala yang belum dilakukan desinfeksi.

Kegiatan desinfeksi ini akan dilakukan selama satu minggu kedepan dan direncanakan akan dilakukan desinfeksi ke sekolah lainnya terutama untuk sekolah tingkat SD/MIN dan SMP/MTs yang rencananya akan memulai proses belajar kembali dalam waktu dekat ini.

Desinfeksi di Dayah Fauzul Karimah Lamlagang, Kec. Banda Raya

Desinfeksi di Dayah Al Fattani Darussalam Punge Blang Cut, Kec. Jaya Baru