Rabu (17/06/2020), guna memenuhi salah satu persyaratan untuk memasuki era “new normal“, Pemerintah Kota Banda Aceh gencar melakukan tes swab bagi masyarakatnya, hari ini kegiatan tes swab kerjasama antara Pemko Banda Aceh dan Universitas Syiah Kuala di gelar di Puskesmas Kuta Alam.
Tercatat ada 62 orang yang dilakukan Swab test hari ini, peserta tes terdiri dari petugas medis di Puskesmas Kuta Alam dan Puskesmas Lampulo, Polsek Kuta Alam, masyarakat yang berkunjung, 18 orang dalam pemantauan (ODP) dan 5 orang yang pernah kontak langsung dengan pasangan suami istri (pasutri) positif Covid-19 asal Lhokseumawe.
Sebelumnya diberitakan pasutri asal Lhokseumawe ini berangkat ke Banda Aceh dan spesimen lendir tenggorokan maupun lendir hidungnya diambil di Klinik Bunda Thamrin Banda Aceh. Oleh pihak klinik spesimen itu dikirm ke Lab Penyakit Infeksi di Fakultas Kedokteran Unsyiah. Hasil pemeriksaannya keluar Rabu pagi dan ternyata pasutri ini positif Covid-19.
Hasil tracing tim dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh mendapati ada 5 orang yang kontak langsung dengan pasutri ini. Saat ini kelimanya sudah dilakukan pengambilan spesimen lendir menggunakan swab.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) dr. Cut Rildawarsawati mengatakan hasil pemeriksaan swab test ini akan keluar dalam beberapa hari kedepan.
“Hasil tesnya keluar paling cepat besok atau lusa, apabila hasilnya positif maka yang bersangkutan akan kita informasikan. Semoga semuanya negatif”, ungkap dr. Cut Rildawarsawati.
Petugas medis Unsyiah melakukan tes swab pada petugas Puskesmas