Dinas Kesehatan mendatangi Klinik Bunda Thamrin yang menurut berita dari media sosial, bahwa pasutri positif Covid-19 yang berasal dari Lhokseumawe sempat mengunjungi Klinik Bunda Thamrin untuk melakukan pemeriksaan Swab test yang kemudian dikirimkan ke Laboratorium pemeriksaan sampel Swab Covid-19 (Virus Corona Disease-19) di Universitas Syiah Kuala.
Dari hasil tracing petugas Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh ke Klinik Bunda Thamrin mendapati ada lima orang yang melakukan kontak dengan pasutri tersebut. Kemudian kelima orang yang pernah kontak dengan pasutri tersebut oleh petugas Dinkes Kota direkomendasikan untuk dilakukan pemeriksaan rapid test Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) dr. Nuraihan, MKM mengonfirmasi hasil pemeriksaan rapid test dari kelima orang tersebut adalah negatif. Pemeriksaan rapid test ini akan dilakukan kembali pada hari ke-7 setelah pemeriksaan pertama yaitu 23 Juni nanti.
“Semoga hasil rapid yang kedua juga negatif”, ujar dr. Nuraihan.
Tujuan pemeriksaan rapid test kepada kelima orang ini adalah untuk memastikan tidak ada transmisi lokal dari pasutri positif asal Lhokseumawe tersebut di Kota Banda Aceh.