Anggota DPRK Banda Aceh Jalani Vaksinasi Covid-19

Banda Aceh – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menjalani vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Moderna di Kantor Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Senin (23/08/2021).

Sesuai dengan surat edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan nomor SR.02.06/II/2093/2021 saat ini vaksin Covid-19 Moderna sudah dapat dimanfaatkan untuk masyarakat umum.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes mengatakan pada awalnya sasaran vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan (nakes) yang ditargetkan selesai Agustus 2021. Tapi dua hari lalu, keluar regulasi yang membolehkan untuk masyarakat.

“Untuk pemberian vaksin pertama di Kota Banda Aceh kita utamakan untuk anggota dewan. Mudah-mudahan masyarakat juga menghadiri kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Puskesmas nanti,” katanya.

Lukman menjelaskan, perlakuan suntik vaksin Moderna berbeda dengan Sinovac. Setiap vial untuk 14 dosis atau untuk 14 orang. Tidak seperti Sinovac yang bisa diberikan untuk satu orang dari satu vial.

Syarat untuk mendapatkan vaksin Moderna, kata Lukman, pertama sekali adalah belum pernah divaksin Sinovac. Berbeda dengan nakes, harus sudah divaksin Sinovac sebanyak dua kali. Sedangkan proses skriningnya sama dengan Sinovac. 

“Kalau ada masyarakat yang ingin vaksin Moderna daftar saja dulu ke Puskesmas (sampai terkumpul 14 orang). Nanti kita jadwalkan (penyuntikannya). Tapi bagi masyarakat yang ingin Sinovac masih kita layani,” ungkapnya.

Adapun anggota dewan yang mengikuti vaksinasi tersebut antara lain Sabri Badruddin, Teuku Arief Khalifah, Abdur Rafur, dan Irwansyah Amd. 

Sabri Badruddin mengatakan, inisiatif tersebut merupakan bagian dari dukungan pihaknya kepada pemerintah dalam mengampanyekan vaksinasi kepada masyarakat, sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan cara meningkatkan antibodi melalui vaksinasi.

“Dan alhamdulillah hari ini telah dimulai proses vaksinasi jenis Moderna untuk warga Kota Banda Aceh, saya sendiri memang mencari waktu terbaik menyesuaikan dengan kondisi tubuh saya,” ujarnya

Menurut Sabri Badruddin, dirinya melakukan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan imunitas karena memang tidak ada cara lain. Ia juga berharap masyarakat segera mendapatkan vaksinasi jangan hanya pasrah dan tidak mau divaksinasi.

”Karena ikhtiar yang bisa kita lakukan saat ini adalah dengan melakukan vaksinasi karena kita tidak mungkin untuk tidak melakukan interaksi sosial dengan orang lain. Karena kehidupan akan terus berjalan, oleh karenanya ayo dan mari kita vaksinasi untuk kesehatan kita saling menjaga dan saling peduli,” ungkapnya.