Kota Banda Aceh Ikut Penilaian STBM Award Tahun 2021

Banda Aceh – Kota Banda Aceh masuk dalam nominasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2021. Kegiatan penilaian yang dilakukan secara virtual pada Rabu (15/9/2021) di Pendopo Wali Kota tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Penghargaan STBM award merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas keberhasilan daerah dalam mengubah perilaku hidup bersih dan sehat serta kemampuan dalam melahirkan inovasi-inovasi baru berbasis 5 pilar STBM diantaranya : 1) Stop Buang Air Besar Sembarangan; 2) Cuci Tangan pakai Sabun; 3) Pengelolaan Air Minum dan Makanan; 4) Pengelolaan Sampah; 5) Pengelolaan Limbah Cair.

Dalam kegiatan tersebut, Aminullah didampingi Kadis Kesehatan, Lukman, Kadis Perkim, Rosdi, dan sejumlah SKPK serta Badan Keswadayaan Masyarakat.

Kepada Tim Penilai Pusat yang diketuai Laisa Wahanudin dari Bappenas dan Tim Penilai Provisi yang diketuai dr. Sulasmi dari Dinas Kesehatan Aceh, Aminullah menyampaikan upaya yang telah dilakukan dalam mewujudkan Kota Banda Aceh yang bersih dan sehat. Ia mengatakan, dalam visi dan misi pemerintahannya menaruh fokus dalam bidang kesehatan, sebagaimana tertuang dalam misi poin nomor empat, yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Kami berkomitmen dalam mendukung terlaksananya 5 pilar STBM di Kota Banda Aceh baik dari segi pendanaan dan juga tenaga dengan melibatkan dinas terkait dalam menjalankan STBM secara berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga memaparkan kegiatan STBM di Banda Aceh, seperti pembentukan tim pelaksanan STBM yang terdiri dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat. Sosialisasi dan penyuluhan 5 Pilar STBM, pelaksanan Pemicuan/Simulasi 5 Pilar STBM ke masyarakat, serta mewujudkan Kota Sehat dengan mendorong Open defition Free (ODF) melalui konsep pembangunan bergerak bersama.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman juga memaparkan strategi yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan dalam mewujudkan 5 pilar STBM yang terdiri dari enabling environment, demand creation, dan supply.

Melalui pemaparan Kadinkes, tim penilai mengapresiasi kerjasama tim dan juga capaian yang berhasil diraih oleh Pemerintah Kota Banda Aceh.