Jalin Komunikasi Lintas Sektor, Dinas Kesehatan Berikan Gambaran Kasus Stunting Di Wilayah Kota Banda Aceh.

Banda Aceh – Pemerintahan Kota Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melakukan pertemuan lintas sektor guna mendukung percepatan penurunan angka stunting yang bertempat di Aula kantor Keuchik Gampong Kota Baru Kecamatan Kuta Alam, Selasa (26/7)

Pertemuan lintas sektor ini turut dihadiri oleh Penjabat (PJ) Walikota Banda Aceh H. Bakri Siddiq, SE., M.Si dan Ketua DPRK Kota Banda Aceh Farid Nyak Umar, ST, Kadinkes Kota Banda Aceh Lukman, SKM.,M.Kes, Kadis DPMG M. Syaifuddin Ambia, ST.,MT, Kadis DP3AP2KB, Kabid Kesmas Syukriah. SKM., MKM, Nutrisionis Ahli Muda Siti Fatimah, S.TP,  Camat Kuta Alam Arie Januar, S.STP.,M.Si Kepala Puskesmas Kuta Alam dan Lampulo beserta seluruh tenaga Pelaksana Gizi 11 Puskesmas, dan seluruh Keuchik Kec. Kuta Alam, Kader Posyandu, Kader KPM, Ketua PKK, Bidan Desa, Guru Paud Kota Baru, dan Tuha peut Gampong (TPG).

Foto Bersama

Kegiatan Pertemuan Lintas sektor ini dibuka secara langsung oleh Penjabat (PJ) Walikota Banda Aceh, yang dalam sambutannya Bakri Siddiq menegaskan bahwasannya Pemerintah Kota Banda Aceh sangat mendukung dan berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka stunting diwilayah Kota Banda Aceh dengan melakukan sosialisasi dan konsolidasi kepada seluruh pihak yang terkait, khususnya untuk perangkat gampong dan seluruh masyarakat diharapkan bisa bekerja sama dengan tenaga kesehatan, guna menurunkan angka stunting diwilayah kota Banda Aceh.

Dalam kesempatan yang sama Kadinkes Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.Kes turut memberikan pemaparan materi terkait penyebab hingga cara pencegahan stunting. Lukman juga menegaskan upaya percepatan penurunan angka stunting ini butuh dukungan dari berbagai pihak, karena dalam hal ini peran dinas kesehatan dalam penanganan stunting hanya 30%, selebihnya yang berperan lebih besar adalah lintas sektor lainnya yang terkait.